emasharini.id – Pada hari Senin, 6 Oktober 2025, harga jual emas tiga merek utama di Pegadaian tidak menunjukkan pergerakan. Produk Antam masih dipatok Rp 2.340.000 per gram. Demikian pula, harga UBS tetap di Rp 2.275.000 per gram. Sedangkan Galeri24 mempertahankan harga jualnya pada Rp 2.230.000 per gram. Ketiga merek ini tetap konsisten dibandingkan akhir pekan sebelumnya.
Kondisi harga yang stabil ini tercermin dari data resmi Sahabat Pegadaian yang menyebut bahwa tidak ada perubahan harga dari hari sebelumnya. Karena itu, investor maupun calon pembeli relatif mendapat kepastian dalam transaksi pada hari tersebut.
Rincian Harga UBS, Galeri24, dan Antam per Ukuran
Berikut adalah daftar harga emas UBS per 6 Oktober 2025:
-
0,5 gram: Rp 1.229.000
-
1 gram: Rp 2.275.000
-
2 gram: Rp 4.514.000
-
5 gram: Rp 11.152.000
-
10 gram: Rp 22.187.000
-
25 gram: Rp 55.356.000
-
50 gram: Rp 110.484.000
-
100 gram: Rp 220.880.000
-
250 gram: Rp 552.037.000
-
500 gram: Rp 1.102.773.000
Untuk Galeri24, harga pada ukuran berbeda sebagai berikut:
-
0,5 gram: Rp 1.170.000
-
1 gram: Rp 2.230.000
-
2 gram: Rp 4.392.000
-
5 gram: Rp 10.898.000
-
10 gram: Rp 21.739.000
-
25 gram: Rp 54.213.000
-
50 gram: Rp 108.339.000
-
100 gram: Rp 216.571.000
-
250 gram: Rp 541.159.000
-
500 gram: Rp 1.081.784.000
-
1.000 gram: Rp 2.163.568.000
Adapun untuk emas Antam, daftar harganya:
-
0,5 gram: Rp 1.223.000
-
1 gram: Rp 2.340.000
-
2 gram: Rp 4.617.000
-
3 gram: Rp 6.900.000
-
5 gram: Rp 11.464.000
-
10 gram: Rp 22.870.000
-
25 gram: Rp 57.044.000
-
50 gram: Rp 114.005.000
-
100 gram: Rp 227.928.000
-
250 gram: Rp 569.541.000
-
500 gram: Rp 1.138.862.000
-
1.000 gram: Rp 2.277.682.000
Data ini menegaskan bahwa semua ukuran – mulai dari 0,5 gram hingga ukuran besar – menunjukkan harga yang tak berubah pada hari itu.
Makna Kestabilan Harga bagi Investor dan Masyarakat
Kestabilan harga emas pada tanggal 6 Oktober ini menjadi sinyal menarik bagi pelaku pasar. Bagi investor jangka pendek, harga yang tidak fluktuatif meminimalkan risiko spekulatif. Mereka dapat merencanakan pembelian atau penjualan tanpa khawatir lonjakan mendadak.
Sementara itu, bagi masyarakat umum yang ingin membeli emas sebagai tabungan, kondisi ini memberi kepastian. Karena harga tetap, mereka bisa mengambil keputusan kapan membeli tanpa tekanan volatilitas.
Namun, stabilnya harga juga menunjukkan bahwa pasar emas domestik relatif tenang dalam kondisi ekonomi makro saat itu. Tidak ada tekanan besar dari perubahan kurs, suku bunga, atau sentimen global yang drastis.
Secara umum, ketika harga emas berkonsolidasi, investor dan pembeli emas sebaiknya memperhatikan tren jangka panjang. Dengan data semacam ini, mereka bisa menempatkan strategi: membeli saat ada penurunan kecil, atau menunggu peluang saat terjadi lonjakan naik.
