Harga Emas Antam Turun Tajam, Investor Tunggu Kebijakan The Fed
Jakarta, detikFinance – Harga emas Antam 24 karat anjlok hari ini. Setelah sempat naik tipis kemarin, harga turun Rp 29.000 per gram menjadi Rp 2.322.000 per gram. Penurunan ini menandai fluktuasi signifikan pada pasar logam mulia.
Investor Fokus pada Suku Bunga AS
Andy Nugraha, analis Dupoin Futures Indonesia, menyebut pelaku pasar kini menaruh perhatian pada kemungkinan The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan Desember mendatang. “Meskipun ketidakpastian global masih tinggi, investor kini lebih fokus pada data ekonomi AS yang akan rilis pekan ini,” ujarnya.
Tekanan Harga Emas Terus Berlanjut
Memasuki perdagangan Selasa, harga emas menurun menuju US$ 4.030 per troy ounce. Penurunan ini terjadi karena pasar menurunkan ekspektasi terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga AS bulan depan. Para pedagang menunggu data Nonfarm Payrolls (NFP) AS September yang akan diumumkan Kamis mendatang sebagai acuan arah kebijakan moneter berikutnya.
Analisis Teknikal: Tren Bearish Menguat
Andy Nugraha menilai tren bearish emas semakin kuat berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average. Ia memperkirakan jika tekanan jual berlanjut, harga emas dapat menembus US$ 3.987 per troy ounce, level support krusial bagi pembeli. Namun, jika terjadi koreksi, harga berpotensi naik menuju US$ 4.050 per troy ounce sebagai resistance awal.
Faktor Fundamental Pengaruhi Emas
Sentimen pasar juga dipengaruhi pernyataan hawkish pejabat Fed. Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, dan Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid, menekankan risiko inflasi dan mendukung suku bunga tetap stabil lebih lama. Akibatnya, probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember turun menjadi 45%, dari sebelumnya lebih dari 60% pekan lalu menurut CME FedWatch.
Selain itu, bank sentral Tiongkok membeli emas sekitar 15 ton pada September untuk diversifikasi cadangan. Goldman Sachs menilai akumulasi ini akan berlangsung bertahun-tahun, memberikan lantai harga bagi emas dan mencegah penurunan tajam.
Faktor Pendukung Stabilisasi
Meski imbal hasil Treasury 10 tahun AS turun tipis ke 4,133% dan imbal hasil riil ke 1,852%, efek positif tertahan karena penguatan dolar AS. Wakil Ketua Fed, Philip Jefferson, menilai risiko inflasi mulai mereda, tetapi pasar tenaga kerja tetap menjadi perhatian. Kebijakan moneter saat ini cukup restriktif, sehingga Fed kemungkinan akan menunggu sebelum mengambil langkah baru.
Prediksi Pergerakan Harga Emas
Secara keseluruhan, pergerakan harga emas hari ini sangat tergantung pada kemampuan mempertahankan level US$ 3.987 per troy ounce. Jika harga menembus level ini, tren bearish kemungkinan berlanjut. Sebaliknya, jika level ini bertahan, harga emas berpeluang terkoreksi menuju US$ 4.050 per troy ounce dalam jangka pendek.
Meta Deskripsi: Harga emas Antam 24 karat turun Rp 29.000 per gram menjadi Rp 2.322.000. Simak analisis teknikal, faktor fundamental, dan prediksi pergerakan harga emas terbaru.
Kata Kunci (Frasa Utama): harga emas Antam, harga emas hari ini, tren bearish emas, Federal Reserve, suku bunga AS
Slug URL: harga-emas-antam-turun-hari-ini