Harga Emas Hari Ini Selasa 25 November di Pasar Spot, Lanjut Naik atau Turun Lagi?

 

Meta Deskripsi

Harga emas dunia pada Selasa 25 November 2025 bergerak fluktuatif di pasar spot. Pelaku pasar menanti keputusan The Fed terkait potensi pemangkasan suku bunga Desember yang berpotensi memicu volatilitas harga emas.

Kata Kunci / Frasa Utama (YOAST)

harga emas hari ini, harga emas 25 november 2025, harga emas pasar spot, harga emas comex, proyeksi harga emas

Slug URL (SEO Friendly)

harga-emas-hari-ini-25-november-2025

Harga Emas Hari Ini 25 November 2025: Bergerak Fluktuatif Menjelang Keputusan The Fed

Harga emas dunia kembali bergerak variatif pada awal perdagangan Selasa 25 November 2025. Pergerakan ini terjadi karena pelaku pasar semakin optimistis bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada awal Desember mendatang. Ekspektasi pemangkasan suku bunga terus meningkat sehingga para investor kembali memburu aset safe haven seperti emas.

Harga Emas Spot dan Berjangka Naik pada Sesi Pagi

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot sempat menguat 0,05 persen atau sekitar 2,03 poin dan menyentuh level US$4.138,34 per troy ounce pada pukul 10.27 WIB. Nilai tersebut setara dengan Rp 2,22 juta per gram. Sementara itu, harga emas berjangka Comex kontrak Desember 2025 naik 1,09 persen atau 45,1 poin hingga mencapai US$4.175,9 per troy ounce.

Gubernur The Fed Christopher Waller sebelumnya menyatakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga. Selain itu, Presiden The Fed New York John Williams juga membuka peluang pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Pernyataan tersebut semakin memperkuat sentimen positif terhadap emas.

Sentimen Ekonomi dan Peluang Kebijakan The Fed

Investor kini mengandalkan data ekonomi yang tertunda karena keterlambatan rilis selama penutupan pemerintahan AS. Trader swap memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga mencapai hampir 80 persen pada pertemuan FOMC yang berlangsung pada 9–10 Desember 2025. Meskipun begitu, pejabat The Fed masih memiliki pandangan berbeda terkait kelanjutan penurunan suku bunga setelah pemotongan pada September dan Oktober lalu.

Emas biasanya bergerak menguat dalam kondisi suku bunga rendah karena tidak menawarkan imbal hasil bunga. Oleh sebab itu, perubahan kebijakan moneter sangat memengaruhi minat investor terhadap logam mulia.

Harga Emas Berbalik Melemah Menjelang Sore

Menjelang pukul 14.38 WIB, harga emas spot berbalik melemah tipis sebesar 0,04 persen atau 1,69 poin menjadi US$4.134,62 per troy ounce. Meski begitu, harga emas berjangka masih menunjukkan penguatan 1,04 persen atau 43 poin ke level US$4.173,30 per troy ounce.

Analisis Teknis dan Proyeksi Pergerakan Harga

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menjelaskan bahwa kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan tren bullish masih dominan. Menurutnya, tekanan beli yang kuat menandakan minat yang besar terhadap emas sebagai aset pelindung nilai.

Andy memproyeksikan bahwa jika tekanan beli berlanjut, harga berpotensi menguji resistance di US$4.208 per troy ounce. Namun, apabila harga gagal menembus level tersebut, potensi koreksi terdekat berada di area support US$4.090. Ia menilai peluang kenaikan tetap lebih besar selama harga bertahan di atas level psikologis tersebut.

Selain itu, rilis data ekonomi penting seperti ADP Payroll, penjualan ritel, dan PPI pada malam hari diperkirakan menjadi pemicu volatilitas signifikan di pasar emas.

Kondisi Pasar Secara Keseluruhan

Harga emas masih berada dalam fase konsolidasi setelah mencetak rekor tertinggi di atas US$4.380 per ons pada Oktober. Secara keseluruhan, harga emas sudah menguat sekitar 56 persen sepanjang tahun ini. Kenaikan tersebut didorong oleh tingginya ketidakpastian perdagangan internasional, eskalasi geopolitik global, dan kekhawatiran atas prospek fiskal banyak negara.

Kesimpulan

Harga emas pada Selasa 25 November 2025 bergerak fluktuatif karena pelaku pasar menunggu kepastian hasil rapat FOMC Desember. Potensi pemangkasan suku bunga menjadi faktor utama penggerak emosi pasar. Para analis menilai peluang penguatan emas masih terbuka selama harga bertahan di atas level support kunci.