Harga Emas Antam di Jakarta Masih Bertahan di Rp1.901.000 per Gram
Emas Harini – Jakarta, 1 Agustus 2025 — Harga emas batangan Antam tetap stabil hari ini. Harga jual tercatat di Rp1.901.000 per gram di Butik Logam Mulia Jakarta.
Harga buyback atau pembelian kembali juga tidak berubah. Angkanya bertahan di Rp1.746.000 per gram sejak akhir Juli.
Stabilitas harga ini menarik perhatian banyak investor. Mereka masih menunggu arah tren baru dari pasar global.
Emas Tetap Jadi Aset Aman di Tengah Ketidakpastian
Situasi ekonomi dunia belum stabil. Banyak negara masih hadapi tekanan inflasi. Investor global terus mencari aset lindung nilai.
Emas tetap jadi pilihan utama. Nilai emas cenderung stabil dalam jangka panjang. Ketika saham dan mata uang bergejolak, emas justru menguat.
Di Indonesia, investor juga memilih menahan posisi. Mereka tidak buru-buru membeli atau menjual emas.
Tren Harga dalam Sebulan Cukup Konsisten
Selama Juli 2025, harga emas Antam bergerak perlahan. Kenaikannya tidak signifikan, hanya sekitar 0,26 persen sepanjang bulan.
Kondisi ini mencerminkan pasar yang konservatif. Banyak pelaku pasar memilih menunggu data ekonomi selanjutnya.
Jika tekanan inflasi global meningkat, harga emas bisa naik lebih cepat. Tapi jika suku bunga Amerika naik, harga bisa turun.
Permintaan Emas Masih Kuat di Level Ritel
Meski harga stabil, permintaan emas batangan tetap tinggi. Terutama dari investor ritel di kota besar seperti Jakarta.
Banyak pembeli memilih pecahan kecil seperti 1 gram dan 2 gram. Bentuk ini dianggap lebih likuid dan mudah dijual kembali.
Pegadaian dan toko emas digital juga mencatat transaksi tetap aktif. Emas masih dianggap investasi aman jangka panjang.
Selisih Harga Beli dan Jual Jadi Pertimbangan Utama
Selisih antara harga jual dan buyback cukup besar. Per 1 Agustus, selisih mencapai Rp155.000 per gram.
Investor perlu memperhatikan hal ini sebelum membeli. Jika harga tidak naik signifikan, keuntungan sulit dicapai dalam jangka pendek.
Karena itu, strategi jangka panjang lebih dianjurkan. Emas idealnya disimpan selama beberapa tahun, bukan beberapa minggu.
Faktor Global Pengaruhi Stabilitas Harga
Harga emas global ikut berpengaruh pada harga emas dalam negeri. Harga spot dunia hari ini bertahan di kisaran US$1.990 per troy ounce.
Dolar AS juga menguat terhadap mata uang utama. Faktor ini menahan kenaikan harga emas global selama beberapa hari terakhir.
Namun ketegangan geopolitik dan data ekonomi AS bisa ubah arah pasar kapan saja.
Peluang Kenaikan Masih Terbuka di Pekan Mendatang
Meski stabil hari ini, peluang kenaikan masih ada. Pasar menanti data ketenagakerjaan AS akhir pekan ini.
Jika hasilnya lemah, harga emas bisa naik. Investor akan kembali ke aset aman seperti logam mulia.
Beberapa analis memperkirakan harga bisa tembus Rp1.920.000 per gram. Namun skenario ini sangat tergantung pada situasi global.
Perbandingan Harga Antam dan Pegadaian
Di Pegadaian, harga emas Antam juga tidak berubah. Pegadaian menetapkan harga jual di angka yang sama dengan gerai Antam resmi.
Beberapa aplikasi digital emas bahkan tawarkan harga lebih kompetitif. Konsumen bisa bandingkan harga di Tokopedia Emas, Shopee Emas, dan Lakuemas.
Perbedaan harga biasanya terjadi karena biaya administrasi dan selisih margin masing-masing platform.
Tips Investasi Emas di Tengah Pasar Stabil
Investor pemula bisa manfaatkan masa stabil ini untuk akumulasi. Belilah secara berkala dan tetap disiplin dengan tujuan investasi.
Jangan buru-buru membeli dalam jumlah besar. Perhatikan tren global dan harga buyback saat ingin menjual kembali.
Pastikan membeli dari sumber resmi. Sertifikat asli dari Antam atau Pegadaian wajib disimpan.
Penutup: Emas Masih Jadi Pilihan Rasional
Harga emas yang stabil bukan pertanda buruk. Justru menjadi sinyal bahwa pasar masih rasional dan terkendali.
Investor yang sabar dan disiplin akan tetap untung dalam jangka panjang. Emas bukan untuk spekulasi, tapi untuk perlindungan nilai.
Pantau harga setiap hari dan sesuaikan strategi. Emas akan terus jadi pilar penting dalam portofolio investasi yang sehat.