Harga Emas Antam Turun, Buyback Merosot Rp6.000 per Gram
emasharini.id – Harga buyback emas Antam turun sebesar Rp 6.000 per gram menjadi Rp 1.791.000 pada Senin (11/8/2025). Sementara itu, harga jual emas Antam juga turun ke Rp 1.945.000 per gram, mencerminkan penyesuaian pasar setelah reli sebelumnya. Kini, margin antara harga jual dan buyback Antam mencapai Rp 154.000 per gram—selisih penting yang perlu diperhitungkan oleh investor dan penjual .
Pelemahan Global dan Dolar AS Tekan Harga Buyback
Penurunan buyback Antam muncul karena kombinasi pelemahan harga emas global dan penguatan Dolar AS. Pasar kini mengantisipasi keputusan inflasi dan suku bunga The Fed sehingga membatasi momentum bullish emas. Sebagai reaksi, Antam menurunkan harga buyback demi mencerminkan kondisi likuiditas pasar dan menjaga stabilitas operasional.
Penjual dan Investor Harus Evaluasi Selisih Harga
Investor harus menyadari bahwa penurunan harga buyback Rp 6.000 cukup berdampak pada margin keuntungan. Oleh karena itu, menjual emas saat rebound harga dapat lebih menguntungkan. Sebaliknya, harga jual yang relatif stabil saat ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang beli, tentu dengan pengawasan ketat terhadap volatilitas pasar.
Strategi “jual lalu beli ulang” alias arbitrase pendek bisa dipertimbangkan, terutama oleh trader jangka pendek yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga.
Prospek Jangka Pendek dan Rekomendasi Taktis
Ke depan, harga buyback maupun jual emas Antam berpotensi fluktuatif, bergantung pada data ekonomi AS, arah suku bunga, dan kekuatan dolar. Jika inflasi mereda dan The Fed memberi sinyal pelonggaran, harga buyback bisa kembali membaik. Namun, kalau suku bunga tetap tinggi, tekanan terhadap harga emas bisa berlanjut.
Investor sebaiknya tetap sabar, melakukan pemantauan harga secara disiplin, serta menyusun strategi lindung nilai yang matang. Selain itu, diversifikasi melalui instrumen seperti reksa dana emas atau ETF bisa mengurangi risiko fluktuasi harga fisik.