Harga Emas Antam Turun, Peluang atau Waspada?
emasharini.id – Harga emas batangan PT Antam tercatat turun signifikan hingga Rp 35.000 per gram selama tiga hari. Pada Selasa (12/8/2025), harga jual berada di Rp 1.331.000 per gram, turun Rp 15.000 dari sebelumnya, sementara harga buyback kini Rp 1.221.000 per gram .
Penurunan ini sejalan dengan merosotnya harga emas global—futures Comex turun hampir 2% ke level US$ 2.379,7 per troy ounce, dipicu oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS dan ekspektasi peneguhan suku bunga The Fed.
Perhitungan Pajak: NPWP Pengaruhi Imbal Hasil Bersih
Dalam konteks pembelian emas Antam, pembeli sebagai konsumen akhir tidak dikenai PPN maupun PPh Pasal 22.
Namun, jika penerimaan emas melebihi batas tertentu saat dijual kembali, PPh 22 akan dikenakan dengan tarif 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% tanpa NPWP.
Oleh karena itu, saat membeli sekaligus menjual kembali , investor harus memperhitungkan potensi pajak yang akan mempengaruhi margin keuntungan.
Strategi: Titik Masuk atau Alarm Kewaspadaan?
Penurunan harga ini membuka peluang “buy on weakness” bagi investor jangka panjang. Namun, Anda perlu menerapkan manajemen risiko, seperti diversifikasi portofolio atau memantau data ekonomi AS yang memengaruhi pasar .
Jika The Fed memberi sinyal dovish atau konflik global meningkat, peluang rebound ada. Sebaliknya, inflasi tinggi berlanjut bisa mendorong koreksi lebih lanjut.
Prospek Minggu Mendatang: Terus Waspada
Para analis memproyeksikan emas memiliki harga yang akan tetap volatil . Rilis data inflasi AS mendatang—CPI atau PPI—akan menjadi pemicu utama pergerakan harga .
Investor diimbau untuk tetap disiplin memantau harga harian dan berita ekonomi global. Dengan strategi yang tepat dan pemahaman pajak sejak awal, penurunan harga saat ini bisa menjadi peluang strategis, bukan sekadar alarm risiko.