Euforia Singkat Harga Emas Meredup Lagi, Apa Sebabnya?
emasharini.id – Harga emas batangan Antam naik tinggi sebesar Rp16.000 pada Kamis, menembus Rp1.933.000 per gram. Namun, pada Jumat (15/8/2025) pagi, harga kembali turun tajam sebesar Rp24.000 menjadi Rp1.909.000 per gram. Sementara itu, harga buyback juga berkurang Rp24.000 ke level Rp1.755.000 per gram. Perbedaan antara harga jual dan buyback kini mencapai Rp154.000 per gram.
Tekanan Eksternal Dorong Pelemahan
Penurunan harga ini tidak lepas dari data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan kekuatan ekonomi, yakni naiknya dolar AS dan imbal hasil Treasury. Kondisi ini membuyarkan harapan pasar terhadap potongan suku bunga The Fed, sehingga menekan minat pengamanan investasi di emas.
Kalkulasi Potensi Untung dan Risiko Jangka Pendek
Jika Anda membelinya sebulan lalu di harga Rp1.914.000 per gram, maka hari ini memperoleh potensi kerugian sekitar 8,3%. Sedangkan yang membeli tahun lalu, pada 15 Agustus 2024 di harga Rp1.414.000, masih menikmati keuntungan sekitar 24,1%. Harga buyback yang menurun juga mengurangi likuiditas jika ingin menjual kembali emas saat ini.
Implikasi bagi Investor dan Strategi Selanjutnya
Berinvestasi emas tetap menjanjikan dalam jangka panjang, namun volatilitas jangka pendek bisa menimbulkan kecemasan. Investor perlu memperhatikan jarak antara harga beli dan harga jual kembali. Di masa seperti ini, diversifikasi portofolio dan inklusi instrumen lain bisa memperkecil risiko. Selain itu, pelaku pasar terus memantau sentimen global dan kebijakan moneter AS sebagai kunci dinamika emas di masa depan.