emasharini.id – Pada Rabu, 27 Agustus 2025, harga emas batangan Antam kembali menunjukkan penguatan. Nilai per gram naik Rp 8.000, dari Rp 1.932.000 menjadi Rp 1.940.000, menjadikan level harga ini sebagai yang tertinggi dalam dua minggu terakhir. Lonjakan tersebut menegaskan bahwa minat investor terhadap emas tetap tinggi, sementara pasar logam mulia domestik menunjukkan tren positif meski kondisi global masih bergejolak.
Buyback Emas Mengikuti Tren Kenaikan
Harga buyback emas Antam ikut naik Rp 8.000, sehingga berada di Rp 1.786.000 per gram. Dengan selisih harga jual dan buyback Rp 154.000 per gram, investor masih dapat memperkirakan margin keuntungan dengan lebih jelas. Pergerakan ini menunjukkan bahwa meski kenaikan relatif tipis, pasar tetap stabil dan menarik bagi pembeli maupun investor lama.
Pajak dan Implikasinya pada Investasi
Investor perlu memperhitungkan pajak saat melakukan transaksi emas bernilai di atas Rp 10 juta. Pemilik NPWP dikenakan PPh 22 sebesar 1,5%, sedangkan non-NPWP dikenakan 3%. Memahami tarif pajak ini membantu investor menyusun strategi transaksi agar keuntungan tidak terkikis oleh pajak. Dengan begitu, keputusan pembelian maupun penjualan emas bisa lebih terencana dan menguntungkan.
Tren Harga Emas di Pegadaian
Selain di pasar resmi Antam, Pegadaian mencatat harga emas Antam per gram naik Rp 3.000 menjadi Rp 2.000.000, sedangkan harga buyback tercatat Rp 1.782.000 per gram. Kenaikan harga ini menjadi indikasi kuat bahwa emas masih diminati sebagai instrumen tabungan dan investasi jangka panjang. Masyarakat maupun investor yang memanfaatkan Pegadaian tetap bisa melihat peluang kenaikan nilai aset melalui logam mulia.
Strategi Bijak bagi Pembeli dan Investor
Investor disarankan memantau pergerakan harga harian dan memperhatikan selisih antara harga jual dan buyback sebelum melakukan transaksi. Pembeli dapat memanfaatkan momen kenaikan tipis untuk menilai timing pembelian, sedangkan investor jangka panjang dapat menambah aset emas sambil tetap memperhitungkan pajak dan margin keuntungan. Mengikuti tren harga dan memahami spread secara cermat akan membantu memaksimalkan potensi keuntungan.
Kenaikan harga emas Antam pada 27 Agustus 2025 menunjukkan penguatan pasar logam mulia domestik, sekaligus menandai level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Investor dan pembeli sebaiknya pantau harga, hitung pajak, dan perhatikan selisih jual-beli agar transaksi tetap menguntungkan.