emasharini.id – Aurelion Treasury mencatatkan sejarah sebagai perusahaan publik pertama di Nasdaq yang menyimpan seluruh cadangannya dalam bentuk Tether Gold (XAUT). Keputusan ini diumumkan pada 12 Oktober 2025, menandai titik balik dalam integrasi antara keuangan tradisional dan aset digital. Langkah ini dimungkinkan berkat pendanaan sebesar USD 150 juta yang dipimpin oleh Antalpha, perusahaan jasa keuangan yang aktif mendukung berbagai proyek blockchain dan aset digital.
Apa Itu Tether Gold (XAUT)?
Tether Gold (XAUT) adalah aset digital yang didukung oleh emas fisik. Setiap unit XAUT mewakili satu troy ons emas fisik yang disimpan dengan aman di brankas di Swiss. Berbeda dengan investasi emas tradisional seperti ETF atau kontrak berjangka, XAUT menawarkan beberapa keunggulan utama, antara lain transaksi real-time dan integrasi blockchain yang memudahkan dalam sistem keuangan berbasis digital.
Mengapa Aurelion Memilih Tether Gold?
Keputusan Aurelion untuk berinvestasi penuh pada Tether Gold menunjukkan kepercayaan kuat terhadap stabilitas dan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Dengan memilih Tether Gold, perusahaan tidak hanya merangkul kripto, tetapi juga memperkuat daya tarik emas—yang sudah lama dikenal sebagai aset aman saat krisis—dalam bentuk digital. Langkah ini menjembatani dua dunia: keuangan tradisional yang terdaftar di Nasdaq dan aset digital menggunakan XAUT.
Dampak Langkah Ini terhadap Industri Keuangan
Langkah Aurelion Treasury dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengadopsi teknologi blockchain dan aset digital dalam operasional mereka. Dengan meningkatnya minat terhadap aset digital dan tokenisasi komoditas, keputusan ini menunjukkan bahwa integrasi antara keuangan tradisional dan digital semakin nyata. Selain itu, dukungan pendanaan dari Antalpha menunjukkan bahwa investor semakin percaya pada potensi aset digital dan teknologi blockchain dalam membentuk masa depan keuangan global.
Secara keseluruhan, debut Aurelion Treasury di Nasdaq dengan cadangan Tether Gold menandai langkah signifikan dalam evolusi industri keuangan. Langkah ini tidak hanya mencerminkan inovasi dalam pengelolaan aset, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi blockchain dapat mengubah lanskap keuangan tradisional. Ke depan, diharapkan lebih banyak perusahaan yang mengikuti jejak Aurelion dalam mengintegrasikan aset digital dalam strategi keuangan mereka.
