emasharini.id – Ipsos Indonesia menyurvei 300 responden umur 18-55 tahun dari seluruh wilayah Indonesia. Responden wajib punya akun bank digital dan memakai layanan setidaknya sekali sebulan. Hasil survei menunjukkan SeaBank jadi aplikasi pilihan utama sebanyak 47% responden. B ank Jago menduduki posisi kedua dengan 30% dan Neo Bank di urutan ketiga mengumpulkan 27%. Responden menyebut kemudahan layanan, keamanan, dan transparansi sebagai alasan utama memilih bank digital.
Pertumbuhan Transaksi Digital & Layanan Favorit
Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi pembayaran digital YoY (year-on-year) mencapai sekitar 45,3% hingga Juli 2025. Proyeksi tren memproyeksikan angka bisa menyentuh sekitar 50-52% di sisa tahun ini. Layanan paling sering digunakan masyarakat termasuk transfer bank, top-up dompet digital, pembayaran dengan QRIS, serta pembayaran tagihan rutin. Gen Z dan milenial menjadi kelompok paling aktif menggunakan bank digital tersebut.
Yang Membuat Bank Digital Menarik
Seringnya responden menyebut aplikasi yang aman dan cepat sebagai faktor penting. SeaBank unggul dalam hal kemudahan pembayaran QRIS. Bank Jago dan Neo Bank juga mendapat skor tinggi untuk keamanan dan UI/UX angka kepercayaan pengguna. Bank digital tidak memerlukan kantor cabang fisik membuat biaya operasional rendah dan layanan bisa 24 jam. Fitur-fitur seperti pembukaan akun lewat aplikasi, verifikasi identitas digital, dan notifikasi transaksi real time memperkuat kepercayaan pengguna.
Implikasi & Tantangan ke Depan
Bank digital bakal terus menguat sebagai kanal transaksi harian di Indonesia jika layanan tetap stabil dan aman. Pihak regulator seperti Bank Indonesia perlu memastikan regulasi keamanan data dan keuangan digital terus diperbarui. Penyedia bank digital harus siap menghadapi isu serangan siber dan kejahatan digital. Selain itu, inklusi keuangan menjadi peluang; masyarakat di daerah terpencil atau yang belum terlayani bank konvensional bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan digital.
