emasharini.id – Bank Jakarta terus memperkuat peranannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas inklusi ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM. Bank Jakarta menyediakan berbagai layanan perbankan yang mendukung keberlanjutan usaha mikro, seperti cash management, tabungan, giro, deposito, dan fasilitas pembiayaan.
Kolaborasi dengan Indogrosir: Toko Mandiri Indogrosir (TMI) Difabel
Sebagai langkah konkret, Bank Jakarta berkolaborasi dengan Indogrosir untuk meresmikan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) Difabel. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi melalui model usaha ritel inklusif. Dalam model ini, Indogrosir bertindak sebagai penyedia model usaha ritel, komunitas difabel sebagai pengelola usaha, dan Bank Jakarta sebagai penyedia solusi layanan keuangan. Kolaborasi ini memungkinkan pelaku usaha difabel untuk lebih mandiri dalam mengelola usahanya.
Penghargaan atas Kontribusi dalam ESG dan UMKM
Atas kontribusinya dalam pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan komunitas, Bank Jakarta menerima penghargaan Regional Banking ESG Excellence Awards dari CNBC Indonesia. Direktur Keuangan & Strategi Bank Jakarta, Basaria Martha Juliana, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi momentum penting untuk komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini mencerminkan upaya Bank Jakarta dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam aktivitas bisnisnya.
Peran Bank Jakarta sebagai Bank Pembangunan Daerah
Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Jakarta berupaya menyelaraskan prinsip ESG dalam pembangunan sosial kemasyarakatan. Melalui penciptaan ekosistem UMKM yang modern, inklusif, dan berkelanjutan, Bank Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat. Arie Rinaldi menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari peran Bank Jakarta dalam pembangunan ekonomi Jakarta yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
