Pembelian Melambat, tapi Tren Masih Positif
Emas Harini – World Gold Council (WGC) melaporkan, bank-bank sentral di berbagai negara membeli 166 ton emas sepanjang kuartal II-2025. Angka tersebut tercatat lebih rendah 33% dibandingkan kuartal sebelumnya, sekaligus menjadi level terendah sejak pertengahan 2022.
Meski demikian, bila dibandingkan dengan rata-rata pembelian pada periode 2010–2021, capaian itu masih 41% lebih tinggi. Artinya, minat bank sentral terhadap emas tetap kuat meskipun laju akumulasinya sedikit melambat.
Faktor Harga dan Kondisi Global
Menurut laporan WGC, total pembelian emas selama semester pertama 2025 mencapai 415 ton, lebih rendah dibanding 525 ton pada periode yang sama tahun lalu. Kondisi geopolitik yang tidak menentu, ketegangan perdagangan global, serta harga emas yang relatif tinggi disebut menjadi faktor penghambat laju pembelian.
Madhavankutty G, Kepala Ekonom Canara Bank, menilai fenomena ini sejalan dengan tren dedolarisasi, yakni upaya negara-negara untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memperkuat cadangan dalam bentuk emas.
Dedolarisasi dan Perubahan Strategi
Meski dolar AS masih dominan dalam cadangan devisa global, porsi penggunaannya terus menurun. Emas dianggap lebih aman karena nilainya cenderung stabil di tengah ketidakpastian pasar.
“Tarif perdagangan Amerika Serikat menambah risiko geopolitik dan ekonomi dunia. Kondisi ini membuat emas semakin menarik sebagai aset lindung nilai,” jelas Madhavankutty.
Negara-Negara yang Aktif Membeli Emas
Beberapa bank sentral besar tercatat menambah pasokan emas pada kuartal II-2025:
* India menambah hampir setengah ton emas, sehingga total cadangan emas Reserve Bank of India (RBI) per akhir Juni 2025 mencapai sekitar 880 ton. Porsi emas dalam cadangan devisa India naik menjadi 12,1% dari sebelumnya 8,9% pada Juli 2024.
* Polandia melalui National Bank of Poland (NBP) membeli 19 ton emas dalam periode yang sama.
* China lewat People’s Bank of China (PBoC) menambah 6 ton emas, meski lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Kini total cadangan emas China mencapai 2.299 ton.
Survei: Tren Pembelian Masih Berlanjut
WGC dalam Survei Cadangan Emas Bank Sentral 2025 mengungkapkan, 95% responden dari 73 bank sentral di dunia memperkirakan cadangan emas global masih akan meningkat dalam 12 bulan ke depan.
Hal ini mempertegas bahwa meskipun harga emas sedang tinggi, mayoritas bank sentral tetap memandang logam mulia tersebut sebagai instrumen strategis untuk menjaga kestabilan cadangan devisa mereka.