emasharini.id – Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor baru pada pekan ini, menembus level psikologis USD 4.000 per ons. Pencapaian ini menandai reli harga emas yang kini memasuki minggu kedelapan berturut-turut. Namun, meskipun mengalami lonjakan signifikan, beberapa analis memperkirakan harga emas akan mengalami koreksi dalam waktu dekat.
Pencapaian Rekor Baru
Pada perdagangan awal pekan, harga emas dunia di pasar spot dibuka di posisi USD 3.890,51 per ons. Harga kemudian mengalami kenaikan tajam, menyentuh level USD 3.962 per ons dua jam setelah pasar Amerika Utara dibuka. Harga sempat terkoreksi ke USD 3.945, namun kembali menguat dan mendekati rekor tertingginya.
Faktor Pendorong Kenaikan
Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga emas antara lain ekspektasi lanjutan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dan meningkatnya permintaan dari investor sebagai aset safe haven. Analis teknikal juga mencatatkan formasi candlestick harian dan indikator Moving Average (MA) yang menunjukkan tekanan jual semakin kuat, namun tren bullish emas masih solid.
Proyeksi Harga Emas Pekan Ini
Meski mengalami lonjakan, beberapa analis memperkirakan harga emas akan mengalami koreksi dalam waktu dekat. Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, menilai harga emas kemungkinan akan turun setelah reli panjang. Ia menyebutkan bahwa hukum gravitasi pasar akan berlaku, dan harga emas tidak akan mengalami kenaikan mingguan kesembilan berturut-turut.
