emasharini.id – Pada akhir September 2025, harga emas di Indonesia mencapai Rp 2.040.000 per gram, mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena ini memicu lonjakan permintaan, terlihat dari antrean panjang di gerai-gerai penjual emas. Masyarakat semakin menyadari bahwa emas bukan hanya perhiasan, tetapi juga instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.
BSI Hadir dengan Layanan Investasi Emas Terjangkau
Menanggapi tren positif ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan layanan investasi emas melalui aplikasi BYOND by BSI. Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan bahwa nasabah dapat memulai investasi emas dengan modal terjangkau, mulai dari Rp 50.000 atau setara dengan 0,02 gram emas. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi secara digital, aman, dan mudah diakses kapan saja.
Tiga Layanan Emas BSI untuk Berbagai Kebutuhan
BSI menyediakan tiga layanan emas untuk memenuhi kebutuhan nasabah:
-
BSI Emas: Layanan menabung emas secara digital melalui aplikasi BYOND by BSI. Nasabah dapat membeli emas mulai dari 0,02 gram dan memantau pergerakan investasinya secara real-time. Emas yang dibeli dapat dicetak fisik mulai dari 2 gram di kantor cabang BSI seluruh Indonesia.
-
Cicil Emas BSI Gold: Layanan cicilan emas seri “Emasku BSI” yang telah bersertifikasi SNI dengan kadar 99,99% dan kesesuaian syariah dari DSN MUI. Nasabah dapat mencicil emas dengan harga yang kompetitif dan melakukan buyback di seluruh kantor cabang BSI.
-
BSI Gadai Emas: Layanan gadai emas bagi nasabah yang membutuhkan dana cepat tanpa harus menjual emas yang dimiliki. Emas yang digadaikan tersimpan aman di bank dan dapat dicairkan sesuai kebutuhan.
Pertumbuhan Bisnis Emas BSI yang Signifikan
Bisnis emas menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan BSI. Hingga triwulan II 2025, pembiayaan bisnis emas BSI tercatat mencapai Rp 16,88 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 88,25%. Layanan Cicil Emas BSI Gold mengalami lonjakan pembiayaan sebesar 155,41%, sementara Gadai Emas tumbuh 44,08%. Animo masyarakat terhadap layanan emas BSI juga terlihat dari kelolaan Tabungan Emas BSI yang telah menyentuh lebih dari 1 ton emas.
Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, BSI berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses investasi emas bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui digitalisasi layanan dan edukasi keuangan syariah, BSI berharap dapat mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan literasi investasi emas di Indonesia.
