infoemas.id Dalam beberapa tahun terakhir, investor menghadapi dilema klasik: memilih emas atau Bitcoin sebagai aset pelindung nilai. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, namun keduanya menjadi pilihan utama saat pasar keuangan global menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan.
Kinerja Emas dan Bitcoin di Tahun 2025
Pada tahun 2025, harga emas mengalami lonjakan signifikan, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di angka USD 4.357 per ounce. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya permintaan akan aset safe haven di tengah inflasi yang tinggi dan ketidakpastian ekonomi global. Sementara itu, Bitcoin juga menunjukkan performa yang kuat, meskipun tidak sekuat emas. Harga Bitcoin tercatat naik sekitar 30% sepanjang tahun ini, meskipun sempat mengalami koreksi sekitar 20% terhadap emas pada Agustus lalu.
Perbandingan Volatilitas dan Stabilitas
Emas dikenal dengan stabilitasnya dalam jangka panjang. Selama periode ketidakpastian ekonomi, emas sering kali menjadi pilihan utama investor untuk melindungi nilai kekayaan mereka. Sebaliknya, Bitcoin meskipun menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, juga disertai dengan volatilitas yang signifikan. Sebagai contoh, pada tahun 2022, nilai Bitcoin turun sebesar 65%, sementara emas hanya mengalami penurunan tipis sebesar 0,4%.
Peran ETF dalam Investasi Emas dan Bitcoin
Exchange-Traded Funds (ETF) menjadi salah satu instrumen yang memudahkan investor untuk berinvestasi di emas dan Bitcoin. Sejak peluncuran ETF Bitcoin spot pada Januari 2024, kinerjanya melampaui ETF emas. Sebagai contoh, iShares Bitcoin Trust tercatat naik 180% sejak diluncurkan, sementara iShares Gold Trust hanya naik 97% dalam periode yang sama.
Pandangan Ahli dan Prediksi Masa Depan
Para ahli memiliki pandangan yang berbeda mengenai prospek kedua aset ini. Peter Schiff, seorang ekonom dan investor, menilai bahwa Bitcoin belum memenuhi janjinya sebagai “emas digital”. Ia memprediksi harga Bitcoin dapat turun ke USD 75.000 di tengah reli besar yang sedang dialami emas. Sebaliknya, Changpeng Zhao, pendiri Binance, tetap optimistis terhadap masa depan Bitcoin. Ia menekankan bahwa pasokan Bitcoin yang terbatas dan ketahanannya terhadap sensor menjadi keunggulan penting dalam jangka panjang.
