emasharini.id – Pada Jumat, 29 Agustus 2025, harga emas batangan Antam di Pegadaian mencatat kenaikan yang cukup signifikan. Harga jual emas Antam ukuran 1 gram mencapai Rp2.022.000, naik Rp4.000 dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2.018.000. Kenaikan ini menunjukkan tren positif yang terus berlanjut di pasar emas domestik dan menegaskan bahwa minat masyarakat terhadap logam mulia sebagai instrumen investasi tetap tinggi. Lonjakan harga ini juga menandakan bahwa emas masih menjadi pilihan utama bagi investor dan pembeli perorangan yang mencari aset aman di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
Rincian Harga Emas Antam di Pegadaian
Berikut daftar harga emas Antam di Pegadaian pada 29 Agustus 2025 berdasarkan berat:
-
0,5 gram: Rp1.063.000
-
1 gram: Rp2.022.000
-
2 gram: Rp3.982.000
-
3 gram: Rp5.946.000
-
5 gram: Rp9.875.000
-
10 gram: Rp19.693.000
-
25 gram: Rp49.101.000
-
50 gram: Rp98.119.000
-
100 gram: Rp196.157.000
-
250 gram: Rp490.116.000
-
500 gram: Rp980.013.000
-
1.000 gram: Rp1.959.984.000
Selain harga jual, Pegadaian juga mencatat kenaikan harga buyback atau pembelian kembali emas Antam. Harga buyback untuk emas 1 gram naik menjadi Rp1.810.000, meningkat Rp20.000 dari hari sebelumnya yang sebesar Rp1.790.000. Selisih antara harga jual dan buyback tetap sebesar Rp154.000 per gram, mencerminkan margin yang relatif stabil sekaligus memberi gambaran bagi investor mengenai potensi keuntungan saat menjual kembali emas.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Beberapa faktor mendorong penguatan harga emas Antam di Pegadaian. Di pasar global, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,2% menjadi USD 3.438,30 per ons, sementara harga emas spot turun tipis 0,1% menjadi USD 3.388,15 per ons. Meski ada perbedaan arah ini, sentimen positif dari pasar berjangka memberikan dorongan yang kuat bagi harga emas domestik.
Di sisi domestik, meningkatnya inflasi dan ketidakpastian ekonomi turut mendorong investor dan masyarakat untuk meningkatkan kepemilikan emas sebagai aset aman. Selain itu, minat masyarakat terhadap emas batangan sebagai bentuk tabungan atau investasi jangka panjang tetap tinggi, sehingga permintaan meningkat dan ikut mendorong harga. Kombinasi faktor global dan domestik ini menegaskan bahwa emas tetap menjadi instrumen pilihan dalam portofolio investasi.
Prospek Pergerakan Harga Emas ke Depan
Ke depan, harga emas diprediksi akan terus bergerak mengikuti dinamika pasar global dan domestik. Jika tren positif di pasar berjangka global berlanjut dan faktor domestik tetap mendukung, harga emas Antam di Pegadaian berpotensi naik lebih lanjut. Namun, investor perlu memantau fluktuasi harga emas dunia dan perkembangan ekonomi yang bisa memengaruhi pergerakan harga. Strategi investasi yang tepat meliputi pemantauan harian harga emas, pemilihan waktu pembelian atau penjualan, serta pertimbangan faktor eksternal yang berpengaruh pada pasar.
Secara keseluruhan, tren kenaikan harga emas Antam di Pegadaian pada 29 Agustus 2025 menunjukkan bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi menarik, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Investor dan pembeli perorangan disarankan memanfaatkan momentum ini untuk menambah portofolio atau menyiapkan strategi investasi yang optimal.