emasharini.id – Pada perdagangan 26 September 2025, harga emas Antam Logam Mulia kembali naik. Harga emas 1 gram tercatat Rp2.175.000, naik dari Rp2.171.000 pada sesi sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan tren positif yang berlangsung beberapa pekan terakhir. Lonjakan ini juga memicu minat masyarakat untuk membeli emas fisik sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. Para pedagang melaporkan peningkatan transaksi emas fisik sejak awal pekan ini.
Faktor Pendorong Kenaikan
Kenaikan harga emas Antam selaras dengan pergerakan harga emas dunia. Emas internasional naik 0,29% ke level US$3.759,64 per troy ons pada perdagangan Jumat. Faktor utama pendorongnya termasuk pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian ekonomi global. Investor global mencari aset safe haven, sehingga permintaan emas meningkat signifikan. Selain itu, kondisi geopolitik yang tidak stabil turut menambah sentimen positif terhadap emas.
Proyeksi dan Tren Pasar
Para analis memperkirakan harga emas Antam akan tetap stabil dalam beberapa pekan mendatang. Namun, fluktuasi masih mungkin terjadi karena pengaruh kebijakan moneter dan kondisi ekonomi domestik. Investor disarankan melakukan perhitungan risiko sebelum membeli emas dalam jumlah besar. Perlu dicatat, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memengaruhi harga emas lokal. Kenaikan harga emas dunia biasanya diikuti peningkatan harga emas Antam di pasar domestik.
Saran untuk Investor
Meski harga emas naik, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar. Membeli emas secara bertahap dan memantau tren global menjadi strategi aman. Diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko akibat fluktuasi harga emas. Mengikuti informasi pasar secara rutin dan memperhitungkan biaya transaksi emas fisik juga penting. Dengan pendekatan ini, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.
