emasharini.id – Pada 24 Agustus 2025, harga emas batangan Antam versi standar tercatat Rp1.933.000 per gram, naik Rp17.000 dibanding hari sebelumnya. Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) tetap di angka Rp1.762.000, menciptakan selisih Rp154.000 per gram yang sangat perlu diperhatikan investor sebelum bertransaksi.
Lonjakan Harga di Pegadaian
Di jalur distribusi lain, Pegadaian bahkan mencatat lonjakan harga yang lebih besar. Untuk pecahan 1 gram, harga emas Antam di Pegadaian mencapai Rp2.001.000, sedangkan UBS dihargai Rp1.935.000 dan Galeri24 sebesar Rp1.918.000. Kenaikan ini menunjukkan bahwa harga emas kini telah melewati batas psikologis Rp2 juta di beberapa tempat penjualan.
Dampak Selisih Harga terhadap Investasi
Perbedaan harga beli dan jual menimbulkan potensi kerugian jika investor tidak memperhitungkan spread. Saat membeli di harga tinggi dan menjual di harga rendah, investor bisa merugi, meski fluktuasi jangka pendek mengindikasikan adanya peluang cuan jika harga terus naik. Mengecek data historis sejak awal tahun menunjukkan bahwa keuntungan bisa signifikan bagi yang membeli sejak lama, namun tetap harus diperhitungkan dengan matang.
Saran Bagi Investor Emas
Investor sebaiknya aktif memantau pergerakan harga emas dari berbagai kanal—baik dari Antam langsung maupun Pegadaian. Perlu dipikirkan strategi menunggu momentum sebelum membeli, terutama saat selisih harga tinggi. Selain itu, penting untuk memperhitungkan pajak dan biaya transaksi agar benar-benar mendapatkan nilai investasi yang optimal.