emasharini.id – Pada 10 Oktober 2025, harga emas dan perak mengalami penurunan setelah sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi. Koreksi harga ini dipengaruhi oleh faktor teknikal dan aksi ambil untung dari investor. Meskipun demikian, prospek jangka panjang untuk kedua logam mulia ini tetap positif, didorong oleh ketidakpastian ekonomi global dan inflasi yang tinggi.
Koreksi Pasca Rekor Tertinggi
Setelah mencatatkan rekor tertinggi, harga emas dan perak mengalami penurunan pada 10 Oktober 2025. Koreksi harga ini dipengaruhi oleh faktor teknikal dan aksi ambil untung dari investor. Meskipun demikian, penurunan harga ini dianggap sebagai hal yang wajar dalam siklus pasar dan tidak mengubah prospek jangka panjang untuk kedua logam mulia ini.
Faktor Pendorong Penurunan
Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga emas dan perak antara lain adalah:
-
Aksi Ambil Untung: Investor yang sebelumnya membeli pada harga rendah melakukan penjualan untuk merealisasikan keuntungan.
-
Kenaikan Suku Bunga: Kenaikan suku bunga oleh bank sentral dapat meningkatkan daya tarik aset berbunga dan menurunkan minat terhadap emas dan perak.
-
Stabilisasi Ekonomi: Perbaikan kondisi ekonomi global dapat mengurangi permintaan terhadap logam mulia sebagai aset safe haven.
Prospek Jangka Panjang
Meskipun mengalami penurunan harga, prospek jangka panjang untuk emas dan perak tetap positif. Ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang tinggi, dan ketegangan geopolitik diperkirakan akan terus mendorong permintaan terhadap logam mulia. Analis memperkirakan harga emas dapat kembali menguat dalam beberapa bulan ke depan.
Rekomendasi untuk Investor
Bagi investor, penurunan harga saat ini dapat menjadi peluang untuk membeli emas dan perak dengan harga lebih rendah. Namun, penting untuk mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang dan melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko. Konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
