emasharini.id – Harga emas dunia menunjukkan tren positif yang signifikan pada Oktober 2025. Analis memperkirakan harga emas dapat mencapai level USD 4.437 per troy ounce pada November mendatang. Proyeksi ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari bank sentral global dan faktor-faktor ekonomi serta geopolitik yang mempengaruhi pasar.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Ibrahim Assuaibi, menyebutkan bahwa harga emas diperkirakan akan mengalami volatilitas dalam kisaran USD 4.182 hingga USD 4.372 per troy ounce dalam waktu dekat. Ia menjelaskan bahwa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas adalah ketidakpastian ekonomi global.
Selain itu, rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas konflik Rusia–Ukraina di Hongaria turut menambah ketidakpastian di pasar global, yang pada gilirannya mempengaruhi pergerakan harga emas.
Implikasi Terhadap Pasar Domestik
Di pasar domestik Indonesia, tren penguatan harga emas dunia turut mempengaruhi harga emas Antam. Jika nilai tukar rupiah melemah ke sekitar Rp 16.700 per dolar AS, harga emas di pasar domestik diperkirakan dapat menembus Rp 3 juta per gram pada akhir Oktober.
Kenaikan harga emas ini dapat mempengaruhi keputusan investasi masyarakat, baik dalam bentuk pembelian emas fisik maupun instrumen investasi berbasis emas lainnya. Masyarakat diharapkan dapat mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi dan geopolitik sebelum membuat keputusan investasi.
Strategi Investasi Emas
Bagi investor yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di emas, penting untuk memahami dinamika pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas. Diversifikasi portofolio investasi dan pemantauan rutin terhadap perkembangan ekonomi global dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih bijak.
Selain itu, investasi emas dapat dilakukan melalui berbagai instrumen, seperti pembelian emas fisik, reksa dana emas. Setiap instrumen memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.
