Meta Deskripsi (SEO 155 karakter)
Harga emas di pasar spot menguat pada 26 November 2025, ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Simak pergerakan harga terkini dan analisis teknikalnya.
Keyword Frasa Utama
Harga emas hari ini 26 November
Slug URL
harga-emas-hari-ini-26-november-2025
Harga Emas Hari Ini Menguat Berkat Harapan Rate Cut The Fed
Harga emas dunia kembali bergerak positif pada perdagangan Rabu, 26 November 2025. Pelaku pasar semakin optimistis terhadap peluang pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve, sehingga harga emas terdorong naik sejak awal sesi.
Harga Emas Bergerak Menguat Sejak Pembukaan Pasar
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot menguat 0,09 persen atau 3,73 poin ke level US$4.134,42 per troy ounce pada pukul 07.18 WIB. Sementara itu, harga emas berjangka Comex kontrak Februari 2026 bergerak melemah tipis 0,25 persen atau 10,5 poin ke US$4.166,8 per troy ounce.
Pergerakan positif ini terjadi setelah emas sempat menyentuh level tertinggi sejak 14 November dan melonjak hampir 2 persen pada perdagangan Senin. Kenaikan tersebut mengikuti komentar dovish dari pejabat The Fed mengenai peluang pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini pada pertemuan FOMC 9–10 Desember.
Ekspektasi Pasar Terhadap Pemangkasan Suku Bunga Semakin Kuat
Para analis menilai bahwa pelaku pasar semakin yakin terhadap kebijakan pelonggaran moneter. Peter Grant, Wakil Presiden dan analis logam senior Zaner Metals, menjelaskan bahwa sinyal dovish terbaru The Fed memperkuat keyakinan atas terjadinya pemangkasan suku bunga Desember.
Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan penjualan ritel tumbuh lebih rendah dari perkiraan pada September setelah beberapa bulan mengalami peningkatan kuat. Di sisi lain, Indeks Harga Produsen (PPI) meningkat 2,7 persen secara tahunan, sama dengan bulan sebelumnya.
Menurut data CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga Desember melonjak menjadi 85 persen, meningkat signifikan dari sekitar 50 persen pekan lalu. Pelaku pasar juga memperkirakan peluang penurunan lanjutan pada Januari berada di kisaran 65 persen.
Komentar Pejabat The Fed Semakin Perkuat Sentimen Bullish
Gubernur The Fed Stephen Miran menyampaikan bahwa pelemahan pasar tenaga kerja menuntut langkah pemangkasan suku bunga tambahan. Pernyataan tersebut memperkuat komentar bernada dovish dari Gubernur The Fed Christopher Waller sehari sebelumnya. Kondisi ini semakin memicu optimisme pelaku pasar terhadap penguatan emas sebagai aset lindung nilai.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung memperoleh dukungan dalam situasi suku bunga rendah dan di tengah ketidakpastian geopolitik. Ricardo Evangelista, analis ActivTrades, menegaskan bahwa kombinasi faktor tersebut memperkuat prospek bullish emas dalam jangka pendek.
Harga Emas Menguat Signifikan Sepanjang Hari
Pada pukul 18.59 WIB, harga emas kembali melesat 1,01 persen atau 41,6 poin ke level US$4.172,29 per troy ounce. Sementara itu, emas berjangka Comex kontrak Februari menguat 0,62 persen atau 25,7 poin dan mencapai US$4.203 per troy ounce.
Sebelumnya pada pukul 14.51 WIB, harga emas naik 0,58 persen ke US$4.154,5 per troy ounce, dan pada pukul 10.59 WIB naik 0,84 persen ke US$4.165,34 per troy ounce. Pergerakan bertahap ini menunjukkan momentum bullish yang semakin menguat.
Analisis Teknikal Membuka Dua Skenario Pergerakan
Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menyampaikan bahwa kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan tren bullish yang makin solid. Menurutnya, momentum positif ini menandakan bahwa pelaku pasar semakin optimistis.
Andy memproyeksikan dua skenario harga emas hari ini:
- Apabila tekanan bullish berlanjut, harga berpeluang menguji resistance terdekat di US$4.208. Jika level ini berhasil ditembus, peluang penguatan lanjutan semakin terbuka.
- Jika terjadi koreksi dan momentum melemah, harga berpotensi bergerak turun menuju area support US$4.116 sebagai batas bawah penentu arah tren.
Kesimpulan
Harga emas pada 26 November 2025 bergerak menguat signifikan karena meningkatnya keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Sentimen dovish pejabat bank sentral, pelemahan sektor tenaga kerja, serta ketidakpastian ekonomi global menjadikan emas tetap menarik sebagai aset lindung nilai.
Artikel ini disusun untuk tujuan informasi pasar dan bukan merupakan rekomendasi investasi. Seluruh keputusan perdagangan menjadi tanggung jawab masing-masing pelaku pasar.
