emasharini.id – Harga emas perhiasan di pasar Indonesia pada Selasa, 30 September 2025, kembali melonjak. Kadar 24 karat perhiasan hampir menembus angka Rp 2.000.000 per gram, mencerminkan tren kuat pada logam mulia.
Subheader berikut menyajikan rincian harga, faktor pendorong, dan implikasi bagi konsumen maupun investor.
Rincian Harga Perhiasan Menurut Kadar
Menurut data dari Laku Emas (CMK Group), harga perhiasan hari ini adalah:
-
24K (99 %) : Rp 1.810.000 per gram
-
22K : Rp 1.545.000
-
20K : Rp 1.406.000
Beberapa penjual lain bahkan melaporkan harga emas 24 karat spesial mencapai Rp 1.860.000 per gram.
Pergerakan harga ini menunjukkan bahwa margin antara emas perhiasan dan logam mulia batangan semakin tipis, terutama untuk kadar tinggi.
Faktor Pendorong Kenaikan
Sejumlah faktor mendorong kenaikan harga emas perhiasan:
-
Kenaikan harga emas global
Emas dunia terus menguat, dan pasar domestik ikut menyesuaikan harga. -
Permintaan tinggi terhadap emas murni
Emas 24 karat menjadi pilihan utama bagi konsumen dan kolektor. -
Fluktuasi rupiah terhadap dolar AS
Pelemahan rupiah memperbesar konversi harga emas ke rupiah sehingga harga lokal ikut melambung. -
Minimnya persediaan perhiasan kadar tinggi
Penjual berusaha menjaga margin dengan menaikkan harga untuk stok 24 karat yang terbatas.
Karena faktor-faktor tersebut saling memperkuat, harga perhiasan mengalami lonjakan signifikan kali ini.
Implikasi Bagi Konsumen & Investor
Harga perhiasan 24 karat nyaris menyentuh angka Rp 2 juta per gram menciptakan dilema:
-
Bagi konsumen yang mencari perhiasan elegan, harga tinggi membuat mereka mempertimbangkan kadar lebih rendah (22K, 18K) guna menjaga budget.
-
Bagi investor kecil, perhiasan kadar tinggi bisa jadi alternatif investasi, dengan catatan margin jual kembali (buyback) tetap diperhitungkan.
Karena harga perhiasan juga dipengaruhi ongkos pengerjaan (premium), selisih harga antara perhiasan dan emas batangan harus menjadi bahan pertimbangan.
