emasharini.id – Pada Minggu, 24 Agustus 2025, harga emas perhiasan mencatatkan kenaikan ringan. Data dari dua pemain utama, Raja Emas dan Laku Emas, menunjukkan tren harga yang naik di berbagai kadar karat. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar, meski dalam skala yang terukur.
Perbandingan Harga Berdasarkan Karat
Raja Emas memperbarui harga emas 24 karat menjadi Rp1.965.000 per gram dari sebelumnya lebih rendah. Emas 22 karat kini dihargai Rp1.348.000, sedangkan 18 karat mencapai Rp1.104.000 per gram. Sementara itu, Laku Emas menetapkan harga emas 24 karat pada Rp1.588.000 per gram, dan harga untuk 22 karat sebesar Rp1.351.000. Emas 18 karat mereka juga bergerak di kisaran Rp1.104.000 per gram. Harga-harga ini menunjukkan perbedaan strategi penetapan harga antar penyedia, meski pergerakan tren tetap sejajar.
Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga
Sentimen bullish terhadap emas dipicu sebagian oleh ekspektasi inflasi global dan koreksi suku bunga oleh bank sentral internasional. Meskipun emas batangan naik 1% secara global, efek tersebut turut mengangkat harga perhiasan di dalam negeri. Di sisi lain, kenaikan tipis ini juga menunjukkan bahwa margin ongkos produksi, desain, dan merek turut memengaruhi harga jual akhir.
Panduan untuk Pembeli dan Investor
Para pembeli disarankan untuk membandingkan harga di antara merek dan menyesuaikan pilihan karat dengan anggaran. Untuk investor, kenaikan harga ringan membuka ruang evaluasi timing pembelian atau penjualan. Strategi jangka pendek mungkin memanfaatkan kenaikan, sementara jangka panjang harus memperhatikan tren harian agar tidak terbawa harga puncak.
Dengan harga emas yang bergerak naik secara moderat tapi konsisten, keputusan pembelian menjadi semakin menuntut ketelitian dan kesesuaian dengan tujuan finansial maupun estetika.