emasharini.id – Pada Minggu, 21 September 2025, harga emas perhiasan menunjukkan kestabilan di berbagai tingkat karat. Mengutip data dari Laku Emas per 19 September 2025, harga emas perhiasan 24K (99%) tercatat sekitar Rp 1.744.000 per gram. Sementara itu, harga emas perhiasan dengan kadar 22K diperdagangkan seharga Rp 1.487.000 per gram di berbagai daerah, menunjukkan konsistensi harga pada kadar tertentu.
Rincian Harga Emas Perhiasan Berdasarkan Karat
Berikut adalah daftar harga emas perhiasan berdasarkan karat lainnya dari Laku Emas pada 19 September 2025:
-
24K (99%): Rp 1.744.000
-
23K: Rp 1.551.000
-
22K: Rp 1.487.000
-
21K: Rp 1.423.000
-
20K: Rp 1.353.000
-
19K: Rp 1.284.000
-
18K: Rp 1.215.000
-
17K: Rp 1.146.000
-
16K: Rp 1.077.000
-
15K: Rp 1.007.000
-
14K: Rp 940.000
-
13K: Rp 874.000
-
12K: Rp 805.000
-
11K: Rp 736.000
-
10K: Rp 668.000
-
9K: Rp 599.000
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Perhiasan
Harga emas perhiasan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
-
Harga Emas Dunia: Pergerakan harga emas di pasar internasional mempengaruhi harga emas lokal. Misalnya, harga emas dunia yang diperdagangkan di pasar spot dapat mempengaruhi harga emas perhiasan di dalam negeri.
-
Kadar Karat: Semakin tinggi kadar karat, semakin tinggi pula harga per gramnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan emas murni yang lebih banyak dalam perhiasan tersebut.
-
Biaya Produksi dan Desain: Biaya pembuatan, desain, dan merek juga mempengaruhi harga emas perhiasan. Perhiasan dengan desain khusus atau merek ternama biasanya dijual dengan harga lebih tinggi.
Implikasi bagi Konsumen dan Investor
Bagi konsumen yang ingin membeli emas perhiasan, penting untuk memahami perbedaan harga berdasarkan kadar karat. Pemilihan kadar karat yang tepat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Selain itu, konsumen juga perlu mempertimbangkan biaya tambahan seperti ongkos pembuatan dan desain.
Bagi investor, emas perhiasan dapat menjadi alternatif investasi selain emas batangan. Namun, perlu diperhatikan bahwa harga jual kembali emas perhiasan cenderung lebih rendah dibandingkan emas batangan karena adanya biaya tambahan dalam pembuatan dan desain. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas perhiasan.
