emasharini.id – Pada Selasa, 2 September 2025, pasar emas perhiasan di Indonesia mencatat perubahan harga di beberapa merek utama. Data terkini dari Laku Emas, Raja Emas, dan Hartadinata Abadi menunjukkan bahwa kenaikan harga emas perhiasan terus berlanjut meskipun dalam batas yang moderat. Pergerakan harga ini dipengaruhi oleh faktor global serta kondisi domestik yang memicu meningkatnya permintaan emas perhiasan sebagai instrumen investasi dan hiasan.
Rincian Harga di Tiga Merek Utama
Laku Emas mematok harga emas perhiasan 24 karat pada Rp 1.603.000 per gram, tanpa perubahan dibanding sehari sebelumnya. Untuk kadar 22 karat, Laku Emas menawar Rp 1.365.000 per gram. Emas 20 karat dijual Rp 1.243.000 per gram. Raja Emas menunjukkan kenaikan tipis antar kategori: 24 karat sebesar Rp 1.640.000 per gram, 22 karat Rp 1.371.000, dan 20 karat Rp 1.247.000. Hartadinata Abadi memberi harga yang lebih tinggi untuk beberapa kadar: 22 karat berada di angka Rp 1.849.000, 20 karat Rp 1.813.000, dan 17 karat Rp 1.616.000 per gram. Harga 16 karat di Hartadinata tercatat Rp 1.526.000 per gram.
Perbandingan Antar Merek dan Kadar
Dari data perbandingan, Hartadinata Abadi berada paling tinggi untuk kadar menengah hingga rendah, sementara Raja Emas dan Laku Emas memiliki harga yang lebih mendekati satu sama lain. Perbedaan harga tertinggi antara merek terlihat pada kadar 22 karat dan 20 karat. Misalnya, Hartadinata menawarkan kadar 22 karat jauh di atas Laku Emas dan Raja Emas. Perbedaan harga antar tingkat karat biasanya disebabkan oleh kadar kemurnian, biaya produksi, serta merek dan pelayanan.
Faktor Pendorong Perubahan Harga
Beberapa faktor memicu harga emas perhiasan hari ini: pertama, permintaan lokal meningkat terutama oleh pembeli kecil dan menengah. Kedua, ekspektasi pasar terhadap harga emas internasional yang tetap tinggi karena ketidakpastian ekonomi global. Ketiga, fluktuasi nilai tukar rupiah yang mempengaruhi harga emas impor dan produksi lokal. Keempat, biaya produksi dan distribusi perhiasan juga naik, termasuk ongkos tenaga kerja dan desain.
Proyeksi dan Implikasi Bagi Konsumen
Melihat tren terkini, harga perhiasan kemungkinan akan tetap bergerak naik dalam jangka pendek. Konsumen disarankan untuk membandingkan harga berdasarkan kadar, merek, dan promo yang mungkin ditawarkan oleh toko perhiasan. Mereka yang ingin membeli emas perhiasan 24 karat atau 22 karat hendaknya memperhatikan selisih harga antar merek agar dapat membeli dengan nilai terbaik. Investor kecil yang menyimpan emas perhiasan juga harus tetap memperhitungkan nilai jual kembali atau buyback jika ingin melepas asetnya nantinya.
Dengan data ini, meskipun kenaikan kecil, tren harga emas 2 September tetap mencerminkan respons pasar terhadap faktor global dan domestik. Perbandingan harga antar merek seperti Laku Emas, Raja Emas, dan Hartadinata Abadi membantu konsumen memilih sesuai kebutuhan dan kadar.