emasharini.id – Harga emas telah mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah, dengan harga per gram diperkirakan bisa menembus Rp 3.000.000 pada akhir tahun 2025. Kenaikan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketegangan geopolitik, kebijakan moneter global, dan inflasi yang meningkat. Hal ini membuat investasi emas menjadi kurang terjangkau bagi sebagian masyarakat.
Perak sebagai Alternatif Investasi
Sebagai respons terhadap tingginya harga emas, logam mulia perak mulai dilirik sebagai alternatif investasi yang lebih terjangkau. Perak memiliki fungsi lindung nilai aset seperti emas, meskipun dengan tingkat likuiditas dan volatilitas yang berbeda. Harga perak saat ini berada di kisaran Rp 29.100 per gram, jauh lebih murah dibandingkan emas.
Keuntungan dan Risiko Investasi Perak
Investasi perak menawarkan beberapa keuntungan, antara lain harga yang lebih terjangkau dan potensi kenaikan harga yang signifikan. Analis memperkirakan harga perak dapat mencapai US$ 80 per troy ons, dari posisi saat ini sekitar US$ 50 per troy ons. Namun, perak juga memiliki risiko, seperti volatilitas harga yang lebih tinggi dan likuiditas yang lebih rendah dibandingkan emas.
Bagi masyarakat yang tertarik berinvestasi perak, disarankan untuk memilih perhiasan perak daripada perak batangan. Perhiasan perak memiliki likuiditas yang lebih baik dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, perhiasan perak juga lebih mudah digadaikan jika diperlukan dana darurat.
