emasharini.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada Rabu, 24 September 2025, dengan ditutup di level 8.126,558. Pencapaian ini menandai optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia. Namun, meskipun IHSG mencetak rekor, tren jual bersih oleh investor asing terus berlanjut sepanjang tahun 2025.
Tren Jual Bersih Investor Asing
Meskipun IHSG mencatatkan rekor, investor asing masih mencatatkan jual bersih (net foreign sell) yang signifikan. Hingga akhir pekan terakhir September, total jual bersih investor asing mencapai Rp 53,60 triliun. Pada perdagangan Jumat, 26 September, investor asing tercatat melakukan beli bersih sebesar Rp 583,10 miliar, namun hal ini belum cukup untuk mengubah tren jual bersih yang telah berlangsung sepanjang tahun.
Kinerja IHSG dan Aktivitas Perdagangan
Meskipun adanya tekanan jual dari investor asing, IHSG menunjukkan kinerja positif. Pada periode 22–26 September, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,60% dari level 8.051,118 menjadi 8.099,333. Rata-rata frekuensi harian transaksi meningkat 15,56% menjadi 2,45 juta kali, sementara rata-rata nilai transaksi harian BEI sedikit menurun sebesar 1,25% menjadi Rp 28,19 triliun.
Prospek Pasar dan Sentimen Investor
Meskipun IHSG mencatatkan rekor, ketergantungan pada investor asing masih menjadi perhatian. Peningkatan jumlah investor domestik dan diversifikasi sumber investasi menjadi kunci untuk mengurangi dampak negatif dari tren jual bersih investor asing. Kebijakan pemerintah dan otoritas pasar modal diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih menarik bagi investor domestik.
