emasharini.id – Generasi Z dan milenial kini menjadi kekuatan utama dalam pasar hunian Indonesia. Data menunjukkan bahwa hampir separuh pencari rumah berasal dari kelompok usia 18 hingga 34 tahun. Meskipun daya beli mereka belum setinggi generasi sebelumnya, minat mereka terhadap properti tetap tinggi, menjadikan mereka pasar jangka panjang yang potensial.
Strategi LPKR untuk Menyasar Pasar Ini
Menanggapi tren ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen untuk menyediakan pilihan hunian yang relevan bagi berbagai segmen masyarakat.
Proyek Viona Karawaci: Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
Salah satu proyek unggulan LPKR adalah Viona Karawaci, yang terletak di kawasan berkembang pesat seperti Gading Serpong, BSD City, dan Lippo Karawaci. Proyek ini menawarkan rumah tapak dua lantai dengan harga mulai dari Rp800 jutaan. Dengan uang muka hanya Rp10 juta dan cicilan sekitar Rp5 juta per bulan, Viona Karawaci menjadi pilihan menarik.
Pencapaian dan Prospek LPKR ke Depan
Hingga paruh pertama 2025, LPKR telah mencapai 40% dari target pra-penjualan sebesar Rp6,25 triliun. Pencapaian ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap properti tetap kuat, sekaligus menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan komitmen perusahaan dalam serah terima tepat waktu.
Dengan strategi yang tepat dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan generasi muda, LPKR siap menjadi pemain utama dalam pasar hunian Indonesia.
