emasharini.id – Istilah “karat” (K) menunjukkan seberapa banyak emas murni ada dalam suatu perhiasan. Emas 24 karat atau “24K” dikenal sebagai kadar tertinggi dengan hampir 99,9 persen kemurnian. Pada tingkat 22K, kandungan emas mencapai sekitar 91,6 persen. Sementara itu, kadar 18K hanya mengandung 75 persen emas murni. Jenis dengan kadar lebih rendah biasanya dicampur logam lain, seperti tembaga atau perak, agar lebih kokoh. Sementara itu, kode 9999 lazim dipakai untuk menyebut emas murni kelas investasi—kemurnian 99,99 % —sering ditemukan pada emas batangan atau lembaran sertifikat.
Kekuatan & Kegunaan untuk Perhiasan
Emas 24K sangat murni tetapi terlalu lunak untuk penggunaan sehari-hari. Perhiasan 24K mudah tergores atau berubah bentuk bila sering dikenakan. Sebaliknya, emas 18K atau 22K lebih stabil dan tahan lama karena memiliki campuran logam.
Karena itu, emas 22K lebih banyak digunakan untuk perhiasan tradisional karena keseimbangan antara kilau dan daya tahan. Emas 18K cocok untuk desain yang lebih detail karena relatif kuat. Untuk emas “9999”, fungsi utamanya adalah investasi, bukan perhiasan.
Warna, Kilau, dan Nilai Jual
Semakin tinggi kadar emas, warna kuningnya makin pekat. Emas 24K menampilkan kilau kuning cerah yang khas. Emas 22K dan 18K cenderung lebih pucat karena campuran logam.
Dalam hal nilai, emas 24K dan 9999 memiliki harga per gram tertinggi karena kemurniannya. Emas 22K dan 18K dihargai berdasarkan kadar emas murni yang terkandung.
Tips Memilih Berdasarkan Kebutuhan
-
Bila tujuan Anda investasi jangka panjang, pilih emas 9999 atau 24K.
-
Bila ingin perhiasan yang bisa dipakai terus, 22K atau 18K lebih cocok.
-
Untuk desain detail seperti cincin berlian, kadar menengah (18K) sering lebih ideal.
-
Pastikan Anda mengecek cap, sertifikat, dan kode kadar untuk memastikan keaslian.
Dengan memahami karakteristik tiap kadar, Anda bisa memilih jenis emas yang paling sesuai dengan kebutuhan: investasi, pemakaian harian, atau dekoratif.
