Para Ahli Ungkap Penyebab Harga Emas Dunia Anjlok Secara Mendadak
Harga emas global kembali bergerak liar pada perdagangan Jumat, 14 November 2025. Setelah sempat menguat hingga menyentuh US$ 4.211,06 per troy ons di awal sesi, harga emas justru berbalik melemah tajam. Para analis kemudian memaparkan faktor-faktor utama yang memicu koreksi tersebut.
Harga Emas Turun Setelah Mencapai Level Tertinggi Baru
Harga emas jatuh 2,08% menjadi US$ 4.084,56 per troy ons. Meski turun signifikan, emas masih mencatat kenaikan mingguan sekitar 2,02%. Pemicu koreksi ini muncul setelah emas gagal menembus level psikologis US$ 4.200, yang selama satu minggu terakhir menjadi fokus pasar.
Analis menyebut kegagalan ini memicu sentimen bearish jangka pendek, sehingga investor mulai melakukan aksi ambil untung.
Para Ahli Jelaskan Pemicu Koreksi Harga Emas
Harga Emas Butuh Uji Ulang Level Support
Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, menilai bahwa ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat, kebijakan tarif, dan proyeksi suku bunga masih membebani pergerakan emas. Menurutnya, emas mungkin harus menguji ulang level support di sekitar US$ 3.930 sebelum kembali menguat secara meyakinkan.
Ia menambahkan bahwa penurunan ini kemungkinan hanya bersifat sementara karena faktor pendukung emas masih kuat.
Teknikal Emas Mulai Melemah
Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals, mengungkapkan bahwa investor sebenarnya masih optimistis terhadap emas. Namun, grafik teknikal jangka pendek menunjukkan pelemahan, sehingga ia memproyeksikan harga emas dapat kembali tertekan pada pekan berikutnya.
Berakhirnya Shutdown Pemerintah AS Ikut Memengaruhi Pasar
Para ekonom juga menyoroti berakhirnya penutupan pemerintah AS sebagai pemicu tambahan. Setelah pemerintah kembali beroperasi, kekhawatiran muncul karena proses pengumpulan data ekonomi dianggap terganggu.
Minimnya data berkualitas membuat Federal Reserve harus mengambil sikap netral terhadap kebijakan moneter. Kondisi ini menciptakan ketidakpastian baru dan membuat pasar mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga.
Saat ini, CME FedWatch Tool mencatat peluang pemangkasan suku bunga pada Desember turun di bawah 50%, jauh lebih kecil dibandingkan sebelumnya yang mencapai lebih dari 90%.
Dolar AS Melemah, tetapi Tidak Lagi Dorong Harga Emas
Alex Kuptsikevich, analis senior FxPro, menjelaskan bahwa pelemahan dolar AS dan rumor pembelian aset oleh The Fed sempat mendorong kenaikan emas di awal minggu. Namun, pergerakan dua hari terakhir menandakan tren penguatan emas tidak lagi berjalan satu arah.
Kesimpulan: Tekanan Jangka Pendek Belum Selesai
Walau harga emas sempat menorehkan kenaikan mingguannya, kondisi pasar menunjukkan tekanan jangka pendek masih berlanjut. Emas berpotensi menguji level lebih rendah sebelum melanjutkan reli jika sentimen fundamental kembali mendukung.
Meta Description (SEO Yoast Friendly)
Harga emas dunia jatuh 2,08% ke US$ 4.084,56. Para ahli menjelaskan penyebab utama koreksi, termasuk teknikal melemah, ketidakpastian ekonomi AS, dan proyeksi suku bunga The Fed.
Keyword Utama (Focus Keyphrase)
penyebab harga emas anjlok
Slug URL (SEO Friendly)
penyebab-harga-emas-anjlok-2025
