EMAS HARI INI
  • Beranda
  • Bisnis
  • Perdagangan
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
EMAS HARI INI

Informasi Seputar Emas

Menu
  • Beranda
  • Bisnis
  • Perdagangan
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi

Pemerintah Tetap Hati-hati Meski Defisit APBN 2026 Meningkat

September 18, 2025 by Kartini Ratika

emasharini.id – Pemerintah bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR telah menyepakati peningkatan defisit dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Defisit anggaran tahun depan direncanakan sebesar Rp689 triliun atau 2,68% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

Belanja Negara dan Pendapatan Negara

Peningkatan defisit ini disebabkan oleh kenaikan belanja negara yang diputuskan naik dari Rp3.786,5 triliun menjadi Rp3.842,7 triliun. Sementara itu, pendapatan negara juga ditargetkan naik dari Rp3.147,7 triliun menjadi Rp3.153,6 triliun. Meskipun terjadi peningkatan defisit, pemerintah memastikan bahwa pelaksanaan anggaran tetap dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Peningkatan Defisit untuk Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, pelebaran defisit diperlukan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Ia menegaskan bahwa defisit sebesar 2,68% terhadap PDB masih dalam batas aman sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Pemerintah memastikan bahwa pelaksanaan anggaran tetap dilakukan secara hati-hati untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Kehati-hatian Pemerintah dalam Pengelolaan Anggaran

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, menambahkan bahwa rancangan defisit di tahun depan masih lebih rendah dibandingkan dengan outlook 2025 yang mencapai 2,78% PDB. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap berhati-hati dalam pengelolaan fiskal meskipun ada kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Belanja negara di pusat maupun daerah tetap menjadi prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Posted in: Bisnis Tagged: belanja negara 2026, defisit anggaran Indonesia 2026, defisit RAPBN 2026, kebijakan fiskal 2026, pertumbuhan ekonomi Indonesia

Recent Posts

  • Purbaya Klarifikasi, SLIK OJK Bukan Penghalang Utama Penyaluran KPR Subsidi
  • Pentingnya Literasi Keuangan Digital dalam Menghadapi Perkembangan Investasi Online
  • Surge WiFi Luncurkan Layanan Wi-Fi 7 dengan Kecepatan 2 Gbps, Mulai Rp299.000 per Bulan
  • Harga Emas Tembus Rekor, Perak Jadi Alternatif Investasi Terjangkau
  • Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 3.150.000 per Gram pada Akhir 2025

Recent Comments

    Archives

    • October 2025
    • September 2025
    • August 2025
    • July 2025
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • March 2025

    Categories

    • Bisnis
    • Blog
    • Keuangan
    • Marketing
    • Perdagangan
    Situs Terkait
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Situs Berita - Hargasaham : hargasaham.id
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.id
    • Situs Berita - Emasharini : emasharini.id
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.com
    • Situs Berita - Infoemas : infoemas.id
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.id
    • Situs Berita - Emasnaik : emasnaik.com
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.com
    • Situs Berita - Esports : unequalledmedia.com
    • Situs Berita - Belikaca : belikaca.id
    • Situs Berita - Indonesiafashion : indonesiafashion.com

    Copyright © 2025 EMAS HARI INI.

    Magazine WordPress Theme by themehall.com