emasharini.id – Sejak tiga pekan terakhir, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP di Jakarta dan sekitarnya mengalami kekosongan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis BP 92 dan BP Ultimate. Akibatnya, banyak konsumen yang biasanya setia mengisi di SPBU BP terpaksa beralih ke penyedia lain.
Dampak terhadap Operasional SPBU
Kekosongan pasokan ini menyebabkan suasana SPBU menjadi sepi, dengan beberapa pompa tidak beroperasi. Petugas di SPBU memasang tanda “Bensin Kosong” untuk memberitahukan konsumen. Kondisi serupa juga terlihat di sejumlah SPBU BP lain di Jakarta dan sekitarnya.
Penyebab Kekosongan Pasokan
Kekosongan pasokan BBM di SPBU BP disebabkan oleh kebijakan pemerintah pusat yang membatasi impor bahan bakar. Karena mayoritas produk unggulan BP masih bergantung pada impor, stok di lapangan cepat terkuras. BP Indonesia masih berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencari solusi agar distribusi BBM tidak lagi tersendat.
Harapan Konsumen dan SPBU
Konsumen berharap agar pasokan BBM segera kembali normal agar mereka tidak perlu berpindah ke penyedia lain. SPBU juga berharap agar kondisi ini segera membaik, karena jika berlanjut, karyawan dikhawatirkan terdampak hingga dirumahkan karena turunnya pendapatan.
