Warga Indonesia Masih Mengabaikan Perencanaan Pensiun dan Warisan: Penyebab dan Solusi
Riset Sun Life Asia Financial Resilience Index 2025 menunjukkan hanya sekitar separuh masyarakat Indonesia siap menghadapi kondisi darurat finansial.
Meskipun rasa aman finansial meningkat menjadi 57%, hanya 49% Gen Z merasa percaya diri dengan kondisi keuangan mereka.
Hal ini menandakan sebagian besar individu usia produktif lebih fokus pada kebutuhan jangka pendek.
Mereka kurang memikirkan masa depan jangka panjang.
Faktor Ekonomi dan Sosial yang Mempengaruhi
Albertus Wiroyo, Presiden Direktur Sun Life Indonesia, menyatakan bahwa kondisi ini berdampak pada banyaknya generasi usia produktif yang masih berfokus pada kebutuhan jangka pendek, sementara perencanaan pensiun maupun warisan belum menjadi prioritas.
Ia menambahkan bahwa sebagai bagian dari komitmen untuk senantiasa menempatkan nasabah sebagai pusat dari setiap pelayanannya
Solusi dan Upaya yang Dapat Dilakukan
Untuk mengatasi permasalahan ini, Sun Life Indonesia melalui Bright Talk berupaya menghadirkan edukasi bagi keluarga Indonesia untuk mulai merencanakan masa depan sejak dini. Selain itu, Sun Life Indonesia juga meluncurkan produk terbaru, Sun Proteksi Heritage 100, yang merupakan solusi perlindungan jiwa untuk membantu masyarakat Indonesia mempersiapkan warisan masa depan dengan lebih terencana, fleksibel, dan mudah.
