MDKA Targetkan Produksi Besar di Tengah Lonjakan Harga Emas
Meta Description (SEO Yoast):
Harga emas melambung ke rekor tertinggi dan MDKA menargetkan peningkatan produksi emas dari Tambang Tujuh Bukit dan Pani Gorontalo. Simak proyeksi dan strategi lengkapnya.
Kata Kunci Utama:
target produksi emas mdka 2025
Slug URL:
target-produksi-emas-mdka-2025
Harga Emas Menguat dan MDKA Membaca Peluang Besar
Harga emas kembali melambung tinggi dan mencetak rekor baru pada Oktober 2025. Situasi ini membuka peluang besar bagi PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) untuk memperkuat kinerja dan mengejar target produksi. Emiten pertambangan ini melihat tren bullish emas masih akan berlanjut hingga akhir tahun.
Corporate Communication MDKA, Tom Malik, menjelaskan bahwa harga emas sudah menyentuh level US$4.000 per troy ons. Ia menyebut kenaikan ini terjadi karena permintaan global terus meningkat, sementara kondisi politik dunia memicu investor untuk mencari aset safe haven.
Tom menyampaikan optimisme tersebut saat kegiatan Mine Tour & Media Workshop di Banyuwangi, Jumat (7/11/2025).
Harga Emas Tembus Rekor dan Didukung Banyak Sentimen
MDKA menilai kenaikan harga emas saat ini bukan kebetulan. Pada Selasa (8/11/2025), harga emas berhasil menyentuh US$4.000 per troy ons untuk pertama kalinya dalam sejarah. UBS menyebut penguatan emas terjadi karena turunnya suku bunga, melemahnya dolar AS, dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik.
Sentimen-sentimen tersebut mempertegas posisi emas sebagai aset pelindung nilai, sehingga permintaan meningkat dari investor global maupun bank sentral.
MDKA Memperkuat Posisi sebagai Holding Tambang Besar di Indonesia
Sebagai perusahaan holding tambang, MDKA mengelola aset komoditas penting di Indonesia. Total cadangan sumber daya yang dimiliki mencakup:
- 36,4 juta ounces emas
- 8,5 juta ton tembaga
- 13,8 juta ton nikel
- 1 juta ton kobalt
Tambang emas utama perusahaan tersebar di dua lokasi besar, yaitu Tambang Tujuh Bukit Banyuwangi dan Tambang Pani Gorontalo.
MDKA Bersiap Memulai Produksi Emas dari Tambang Pani Gorontalo
MDKA menargetkan produksi emas dari Tambang Pani Gorontalo melalui PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mulai awal 2026. Proses penambangan perdana dijadwalkan dimulai pada 1 Oktober 2025.
Berdasarkan paparan perusahaan, Tambang Pani memiliki potensi produksi puncak mencapai 500.000 ounces per tahun pada 2032. Dengan potensi sebesar ini, tambang tersebut diperkirakan menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan MDKA ke depan.
Tambang Tujuh Bukit Terus Menambah Cadangan dan Memperpanjang Umur Operasi
Selain Tambang Pani, MDKA terus mengoptimalkan Tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi melalui PT Bumi Suksesindo (BSI). Tambang ini mulai menambang bijih pertama pada 2016 dan memproduksi emas pertamanya pada 2017.
Sepanjang 2024, kegiatan pengeboran berhasil menambah cadangan bijih dan memperpanjang umur tambang oksida hingga 2029. Pada 2025, BSI menargetkan produksi emas sebesar 100.000 hingga 110.000 ons.
Tom Malik menegaskan bahwa produksi hingga saat ini masih berada dalam jalur yang sesuai dengan target perusahaan.
MDKA Menyiapkan Struktur Biaya Operasional yang Efisien
Untuk mencapai target produksi tersebut, MDKA menyiapkan biaya tunai (cash cost) sebesar US$1.000 hingga US$1.100 per ons. Strategi pengelolaan biaya ini penting agar perusahaan tetap kompetitif di tengah volatilitas harga emas.
MDKA Mengoperasikan Tambang dalam Kawasan Strategis
PT Bumi Suksesindo (BSI) mengelola area tambang seluas 992 hektare, yang merupakan bagian dari total konsesi 4.998 hektare berdasarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi dan Produksi tahun 2012. Lokasi tambang berada di kawasan hutan produksi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Tanah, cadangan, dan lokasi yang strategis ini membuat Tambang Tujuh Bukit menjadi salah satu aset paling penting dalam portofolio MDKA.
Kesimpulan: MDKA Bersiap Mengakselerasi Produksi di Tengah Tren Bullish Emas
Kenaikan harga emas memberikan momentum kuat bagi MDKA untuk memperbesar produksi dan memperkuat fundamental bisnisnya. Dengan dua tambang emas besar, cadangan komoditas yang sangat besar, serta strategi biaya yang efisien, MDKA semakin siap memanfaatkan tren bullish emas hingga akhir tahun.
Perusahaan memproyeksikan pertumbuhan signifikan pada 2025 dan tahun berikutnya, terutama dengan beroperasinya Tambang Pani Gorontalo yang memiliki potensi produksi besar. Momentum harga emas yang tinggi diperkirakan akan terus menjadi katalis utama bagi kinerja MDKA.
