Harga Emas Antam 17 Agustus 2025 Tetap Rp 1.896.000 per Gram, Pasar Masih Datar
emasharini.id – Emas Antam 24 karat tidak berubah harga pada Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 09.10 WIB. Logam mulia itu masih berada di level Rp 1.896.000 per gram, sama dengan posisi sehari sebelumnya. Sementara itu, harga beli kembali (buyback) juga bertahan di Rp 1.742.000 per gram, sehingga selisih antara harga jual dan harga buyback tetap Rp 154.000 per gram.
Grafik Harga Emas Masih Datar
Portal resmi Logam Mulia memperlihatkan grafik harga harian yang membentuk garis horizontal. Kondisi ini menunjukkan tidak ada perubahan signifikan, baik kenaikan maupun penurunan. Stabilitas harga pada 17 Agustus 2025 sekaligus menggambarkan bahwa pasar emas memilih jeda menjelang perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Arti Stabilitas Bagi Investor
Harga yang stagnan memberi ruang bagi investor untuk menilai ulang strategi. Mereka yang menjalankan metode averaging down bisa memanfaatkan kondisi ini untuk menambah porsi kepemilikan emas dengan harga rata-rata lebih rendah. Namun, selisih antara harga jual dan harga buyback tetap menuntut kalkulasi yang cermat sebelum melakukan pembelian tambahan.
Simulasi Investasi Jangka Panjang
Investor yang membeli emas pada beberapa periode sebelumnya mengalami hasil investasi beragam. Per 17 Agustus 2025, posisi investasi tercatat sebagai berikut:
-
Beli 1 g pada 9 Agustus (Rp 1.951.000) → sekarang rugi -10,71%
-
Beli 1 g pada 16 Juli (Rp 1.908.000) → sekarang rugi -8,70%
-
Beli 1 g pada 16 Mei (Rp 1.891.000) → sekarang rugi -7,88%
-
Beli 1 g pada 16 Februari (Rp 1.678.000) → sekarang untung +3,81%
-
Beli 1 g pada 16 Agustus 2024 (Rp 1.404.000) → sekarang untung +24,07%
Perhitungan di atas menegaskan bahwa investor jangka panjang masih mencatat keuntungan signifikan, meski dalam jangka pendek sebagian posisi mengalami koreksi.
Momentum Kenaikan Harga Masih Dinantikan
Stabilitas harga emas domestik pada pertengahan Agustus bisa menjadi sinyal bahwa pasar tengah menunggu katalis baru dari faktor global, seperti data ekonomi Amerika Serikat, arah kebijakan moneter The Fed, hingga dinamika geopolitik dunia. Investor disarankan untuk terus memantau pergerakan emas internasional karena harga emas Antam biasanya mengikuti tren global.
Dengan kondisi saat ini, investor Antam perlu bersabar dan menunggu momentum kenaikan berikutnya agar dapat menjual kembali emas dengan margin keuntungan yang lebih optimal.