emasharini.id – Jumat, 12 September 2025, harga emas Antam kembali mengalami penurunan. Emas batangan ukuran 0,5 gram dijual seharga Rp1.094.000, turun Rp3.500 dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu, emas 1 gram tercatat Rp2.088.000, turun Rp7.000. Penurunan ini menunjukkan dinamika pasar logam mulia domestik yang sensitif terhadap faktor ekonomi global dan domestik.
Daftar Harga Emas Antam per 12 September 2025
Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan ukuran pada 12 September 2025:
-
0,5 gram: Rp1.094.000
-
1 gram: Rp2.088.000
-
2 gram: Rp4.116.000
-
3 gram: Rp6.149.000
-
5 gram: Rp10.215.000
-
10 gram: Rp20.375.000
-
25 gram: Rp50.812.000
-
50 gram: Rp101.545.000
-
100 gram: Rp203.012.000
-
500 gram: Rp1.014.320.000
-
1.000 gram: Rp2.028.600.000
Harga buyback emas Antam tercatat Rp1.935.000 per gram, turun Rp7.000 dibandingkan hari sebelumnya. Harga buyback berlaku untuk transaksi di atas Rp10 juta dan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sesuai peraturan yang berlaku.
Tren Penurunan Harga Emas Antam
Penurunan harga emas Antam pada 12 September 2025 melanjutkan tren sebelumnya. Pada 11 September 2025, harga emas 0,5 gram berada di Rp1.097.500, sementara harga buyback tercatat Rp1.942.000 per gram. Tren penurunan ini mencerminkan respons pasar terhadap faktor ekonomi global, fluktuasi nilai tukar, dan permintaan domestik. Investor dan konsumen disarankan untuk memperhatikan tren ini secara rutin.
Fluktuasi harga emas domestik juga dipengaruhi oleh harga emas internasional. Lonjakan harga emas global biasanya mendorong kenaikan harga di pasar lokal, sementara pelemahan harga internasional memberi tekanan turun pada harga emas domestik. Faktor ini menunjukkan pentingnya memantau kondisi pasar global sebelum melakukan transaksi.
Implikasi bagi Konsumen dan Investor
Penurunan harga emas Antam pada 12 September 2025 memberikan peluang bagi konsumen untuk membeli emas dengan harga lebih terjangkau. Konsumen yang membeli emas perhiasan perlu memperhitungkan biaya pembuatan dan margin pedagang agar nilai transaksi tetap optimal.
Bagi investor, fluktuasi harga emas Antam menawarkan peluang keuntungan sekaligus risiko. Emas batangan dapat dijadikan instrumen investasi jangka panjang, namun likuiditasnya lebih rendah dibandingkan instrumen lain seperti saham atau obligasi. Investor harus menilai faktor ekonomi makro, kebijakan moneter, dan pergerakan harga emas global sebelum menentukan strategi investasi.
Selain itu, memanfaatkan momen penurunan harga untuk menambah kepemilikan emas dapat menjadi strategi diversifikasi portofolio. Investor yang memahami korelasi antara harga emas domestik dan global dapat memaksimalkan hasil investasi serta mengurangi risiko volatilitas pasar.
Pantau Tren dan Buat Keputusan Tepat
Penurunan harga emas Antam pada 12 September 2025 menunjukkan dinamika pasar logam mulia domestik yang dipengaruhi faktor ekonomi global, nilai tukar, dan permintaan domestik. Konsumen dan investor disarankan memantau perkembangan harga emas secara rutin.
Dengan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, konsumen dapat membeli dengan harga wajar, sementara investor dapat memanfaatkan momen penurunan untuk strategi diversifikasi portofolio. Pemantauan aktif dan strategi yang tepat menjadi kunci dalam mengoptimalkan nilai investasi emas.