emasharini.id – Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit infrastruktur sebesar Rp 412,13 triliun hingga Agustus 2025, mengalami pertumbuhan 15,23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 357,65 triliun. Angka ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan.
Dukungan terhadap Prioritas Pemerintah
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan bahwa penyaluran kredit infrastruktur sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, meningkatkan produktivitas rakyat, serta mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Dengan fokus pada sektor-sektor strategis, Bank Mandiri berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi bangsa melalui pembiayaan infrastruktur.
Peran Bank Mandiri dalam Pembangunan Nasional
Penyaluran kredit infrastruktur oleh Bank Mandiri tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, atau bandara, tetapi juga membuka akses bagi masyarakat untuk tumbuh, berdaya, dan sejahtera. Hal ini mencerminkan peran aktif Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Meskipun pencapaian ini menunjukkan kinerja positif, tantangan dalam sektor infrastruktur tetap ada, seperti kebutuhan akan pembiayaan yang lebih besar dan pengelolaan proyek yang efisien. Namun, dengan komitmen yang kuat dan sinergi antara Bank Mandiri, pemerintah, dan sektor swasta, prospek pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia tetap optimis.
