Emas Menguat di Tengah Kelemahan Ekonomi AS
Emas Harini – Harga emas global mencatat penguatan pada akhir perdagangan Rabu (2 Juli 2025) waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia. Di pasar spot, harga emas naik sebesar 0,3 persen menjadi 3.348,60 dolar AS per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas di bursa Comex New York juga mengalami kenaikan yang sama ke posisi 3.359,7 dolar AS per ons.
Laporan ADP Tekan Dolar, Dorong Emas Naik
Kenaikan harga emas terjadi setelah rilis data dari ADP yang menunjukkan penurunan jumlah pekerjaan di sektor swasta Amerika Serikat sebanyak 33.000 pada bulan Juni. Ini menjadi penurunan pertama sejak awal tahun 2023 dan menjadi sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS mulai melemah.
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Meningkat
Data ketenagakerjaan yang lemah meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan, bahkan mungkin mulai pada September 2025. Menurut analis logam Tai Wong, penurunan penggajian ini memberikan sentimen positif untuk harga emas, yang biasanya berkorelasi terbalik dengan kebijakan suku bunga tinggi.