EMAS HARI INI
  • Beranda
  • Bisnis
  • Perdagangan
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
EMAS HARI INI

Informasi Seputar Emas

Menu
  • Beranda
  • Bisnis
  • Perdagangan
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi

Saham Netflix Tertekan Setelah Elon Musk Serukan Boikot

October 3, 2025 by Kartini Ratika

emasharini.id – Saham Netflix (NFLX) tercatat anjlok sekitar 4% selepas ajakan boikot dari Elon Musk. Aksi ini dipicu oleh kontroversi soal konten LGBT yang dianggap Musk menyebarkan agenda transgender melalui serial animasi Netflix.  Penurunan itu terjadi setelah saham Netflix sebelumnya melonjak hingga 60% sejak awal tahun.

Pemicu Konflik: Serial Animasi “Dead End: Paranormal Park”

Kontroversi bermula dari serial animasi Dead End: Paranormal Park yang menampilkan karakter transgender sebagai tokoh utama. Beberapa pihak menilai bahwa konten tersebut mempromosikan tema LGBT secara terang-terangan.  Elon Musk menyebarkan ajakan melalui akun X-nya: “Batalkan Netflix demi kesehatan anak-anak Anda.”  Musk menyebut bahwa konten tersebut adalah bagian dari sistem “transgender woke agenda” yang menjejalkan ke platform streaming. Dampak Keuangan & Kapitalisasi Pasar

Akibat aksi boikot itu, saham Netflix melemah 4,3%, sehingga nilai pasar perusahaan merosot sekitar US$ 15,1 miliar atau setara Rp 250 triliun. Kapitalisasi pasar Netflix turun dari sekitar US$ 498 miliar menjadi US$ 482,9 miliar. 
Meski demikian, analis dari Wedbush Securities menilai boikot Musk datang terlambat untuk memberi dampak jangka panjang signifikan, mengingat kinerja keuangan Netflix relatif solid. Analis lain berpendapat bahwa harga saham Netflix terlalu tinggi untuk sepenuhnya diruntuhkan oleh kampanye boikot.

Tantangan Reputasi & Langkah Selanjutnya

Netflix hingga kini belum memberi tanggapan resmi atas kampanye boikot tersebut.  Sementara itu, kreator serial Dead End: Paranormal Park, Hamish Steele, menyatakan bahwa ia sempat menerima pesan-pesan homofobia dan antisemit yang menjadikannya kewalahan merespon.  Isu ini tidak hanya bersifat keuangan tetapi juga menyentuh reputasi dan persepsi publik terhadap Netflix sebagai platform hiburan. Ke depan, investor dan publik akan memantau apakah turunan saham itu hanya reaksi sementara atau menunjukkan perubahan sentimen pasar terhadap Netflix secara mendalam.

Posted in: Bisnis Tagged: agenda transgender, boikot netflix elon musk, Dead End Paranormal Park, elon musk boikot lgbt, harga saham nflx, kapitalisasi pasar netflix, konten netflix kontroversial, kontroversi netflix 2025, saham netflix turun, serial LGBT Netflix

Recent Posts

  • Purbaya Klarifikasi, SLIK OJK Bukan Penghalang Utama Penyaluran KPR Subsidi
  • Pentingnya Literasi Keuangan Digital dalam Menghadapi Perkembangan Investasi Online
  • Surge WiFi Luncurkan Layanan Wi-Fi 7 dengan Kecepatan 2 Gbps, Mulai Rp299.000 per Bulan
  • Harga Emas Tembus Rekor, Perak Jadi Alternatif Investasi Terjangkau
  • Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 3.150.000 per Gram pada Akhir 2025

Recent Comments

    Archives

    • October 2025
    • September 2025
    • August 2025
    • July 2025
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • March 2025

    Categories

    • Bisnis
    • Blog
    • Keuangan
    • Marketing
    • Perdagangan
    Situs Terkait
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Situs Berita - Hargasaham : hargasaham.id
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.id
    • Situs Berita - Emasharini : emasharini.id
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.com
    • Situs Berita - Infoemas : infoemas.id
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.id
    • Situs Berita - Emasnaik : emasnaik.com
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.com
    • Situs Berita - Esports : unequalledmedia.com
    • Situs Berita - Belikaca : belikaca.id
    • Situs Berita - Indonesiafashion : indonesiafashion.com

    Copyright © 2025 EMAS HARI INI.

    Magazine WordPress Theme by themehall.com